REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Marcus Rashford bersemangat menjadi bagian dari tim nasional Inggris di Piala Dunia 2022. Beberapa hari lalu, ia turut menggetarkan jala Iran.
Ia selalu berhasrat memberikan segalanya. Termasuk sebagai eksekutor tendangan penalti jika dibutuhkan. Rashford memiliki sedikit kenangan buruk mengenai hal itu. Ia termasuk penendang penalti the Three Lions yang gagal menjaringkan bola ke gawang Italia pada final Piala Eropa 2020. Impian mereka menjadi juara sirna. Meski demikian, sang penyerang tetap bersemangat memikul tanggung jawab tersebut.
"Anda tidak pernah ingin melewatkan penalti. Sebagai seorang individu, saya selalu merasa nyaman dan menikmati berada pada momen-momen besar," kata Rashford, dikutip dari laman Express, Senin (28/11/2022).
Ia berharap Inggris terlibat dalam sesi adu penalti lagi. Maka jika diminta menjadi penentang, ia siap. "Saya tak sabar untuk itu," ujar Rashford.
Anak asuh Gareth Southgate membuka Piala Dunia 2022 dengan hasil impresif. Pasukan Negeri Ratu Elizabeth membantai Iran , 6-2. Sayangnya, pada laga kedua di Grup B, the Three Lions keteteran. Rashford dan rekan-rekan ditahan imbang Amerika Serikat, 0-0. Para penggemar menunjukkan ekpresi kecewa. Mereka mencemooh kinerja penggawa Inggris.
Rashford mengakui ada perasaaan yang kurang menyenangkan. Namun ia memahami. Sebagai pemain, ia juga menginginkan hasil positif.
"Jadi ketika Anda tidak menang, itu mengecewakan. Namun kami tidak perlu terlalu negatif tentang itu. Kami berada dalam posisi yang baik di grup, dan kami hanya perlu maju dan memenangkan pertandingan," ujar pesepak bola 25 tahun ini.
Inggris akan bertemu Wales pada partai pamungkas di Grup C. Duel tersebut berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Rabu (30/11/2022) dini hari WIB.